POINTING ANTENA
Pointing adalah proses pengarahan antena
stasiun bumi menuju posisi satelit sehingga didapat sinyal yang maksimum. Untuk
dapat melakukan pointing maka perlu adanya pengaturan sudut azimuth dan elevasi, sudut azimuth
adalah sudut yang menghasilkan dengan memutar sebuah sumbu yang tegak lurus
dengan bidang horizontal searah putaran jarum jam , dengan titik utara sejati
sebagai titik referensi (nol perhitungan).
Sedangkan sudut elevasi sudut yang dihasilkan dengan memutar sebuah
sumbu sejajar dengan bidang horizontal, dengan bidang horizontal sebagai titik
fererensi (nol perhitungan).
Rumus menentukan besar sudut azimuth (A) :
(A) = arc tan ((tan b/sin
c))...................................................(2.1)
Keterangan :
A = azimuth ke arah satelit
b = longitude
stasiun bumi (SB) – longitude satelit
c = latitude stasiun bumi (SB)
Rumus menentukansudut
elevasi (E) :
(E) = arc
tan ((cos d – 0,151269)/(sin d))............................(2.2)
Keterangan
:
d = arc eos ( cos c – cos b )
E = sudut elevasi
b = latitude
stasiun bumi (SB) – longitude satelit
c = latitude
stasiun bumi (SB)
PERSYARATAN KONDISI LINGKUNGAN
Sebelum
melakukan instalasi VSAT perlu dilakukan survey
terhadap kondisi lokasi yang akan dipasang, meliputi LOS (line of sight), pondasi, panjang kabel,
serta sarana penunjang.
1. LOS (Line of Sight)
LOS merupakan syarat mutlak, dimana
posisi antena menghadap ke arah satelit harus bebas dari halangan, baik pohon,
bangunan, ataupun kemungkinan lalulalang kendaraan besar.
2. Pondasi
Tempat dimana antena diletakkan juga
harus dipastikan datar dan tidak mudah goyah ataupun terkena erosi dikemudian
hari. Untuk memastikannya, dapat digunakan pondasi semen dengan ukuran
disesuaikan dengan lebar bentangan pedestal yang digunakan.
3. Panjang Kabel
Panjang kabel antara perangkat modem
dan antena tidak boleh melebihi ketentuan yang ada pada spesifikasi kabel. Jika
lebih panjang, maka kualitas sinyal yang diterima di kedua sisi kabel akan
menurun, dan berpengaruh negatif pada komunikasi data. Untuk sarana penunjang,
ada beberapa hal yang harus dijaga kondisinya agar perangkat-perangkat yang
digunakan dapat beroperasi secara normal dan terhindar dari kerusakan, yaitu
temperatur ruangan, suplai listrik, dan grounding.
4. Temperatur ruangan
Temperatur ruangan yang bagus untuk
operasional perangkat modem VSAT adalah antara 18 – 24 derajat Celcius. Untuk
mencapai temperaturruang pada angka tersebut sebaiknya digunakan AC (Air conditioning).
5. Suplai Listrik
Suplai listrik harus dijaga
kestabilan tegangannya, yaitu di angka 220 –230 VAC. Perangkat stavol (voltage stabilizer) dapat digunakan
untuk mencegah terjadinya spike atau
lonjakan tegangan.
6. Grounding
Grounding diperlukan untuk
menyalurkan lonjakan arus yang terjadi akibat kerusakan pada perangkat atau
kabel, ataupun akibat petir. Dengan adanya grounding maka arus tinggi tersebut
dapat disalurkan ke bumi, sehingga tidak merusak perangkat-perangkat lain yang
saling terkoneksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar