Ground SEGMEN
Blog diagram stasiun bumi
Komponen Stasiun Bumi :
Komponen Stasiun Bumi Terdiri dari :
1. Perangkat RF
- Antenna dan Sub Sistem Antenna
- High Power Amplifier (HPA)
- Low Noise Amplifier (LNA)
- Up Converter (U/C)Up Converter (U/C)
- Down Converter (D/C)
2. Modulator dan Demodulator
3. Tail Link
- ADPCM
- Echo Canceller
Jenis Antenna :
Antenna yang digunakan diAntenna yang digunakan di Stasiun Bumi Antena Parabola.
Fungsi Antenna :
• Arah transmit (up link) berfungsi untuk mengarahkan dan mengirimkan energi gelombang elektromagnetik yang bermodulasi RF ke satelit pada band frekuensi 6 Ghz.
• Arah terima (down link) berfungsi mengoleksi danArah terima (down link) berfungsi mengoleksi dan
menerima energi gelombang elektromagnetik yang bermodulasi RF dari satelit pada band frekuensi 4 Ghz.
Macam-macam Antena Parabola
1. Antena Prime Focus
2 Antena Cassegrain2. Antena Cassegrain
3. Antena Gregorian
4. Antena Offset Prime Focus
5 Antena Offset Cassegrain
Persyaratan Antena Stasiun Bumi
Pada prinsipnya antena stasiun bumi mempunyai beberapa persyaratan, yaitu :
1. Memiliki penguatan/Gain
2. Mempunyai efisiensi yang tinggi Mempunyai efisiensi yang tinggi
3. Mempunyai level sidelobe yang rendah
4. Mempunyai noise temperature yang relatif rendah.
5. Mempunyai cross isolation yang tinggi Mempunyai cross isolation yang tinggi.
. Memiliki pengarahan antena yang akurat dan mudah digerakan.
Effiensi Antena Parabola
Faktor-faktor yang membatasi efisiensi antena parabola adalah :
1. Primary Spil-over efficiency (ηs)
2. Secondary Spill-over efficiency (ηm)
3 Ilumination efficiency (ηi)3. Ilumination efficiency (ηi)
4. Surface accuracy efficiency (ηb)
5. Radiation efficiency (ηr)
Nilai efisiensi total adalah :
η= ηs. ηm. ηi. ηa. ηb. ηr
Efisiensi Antena Parabola
Tabel Effisiensi Antena Parabola
Effisiensi Antena Parabola
Pengaruh Perbandingan Jarak Focus dan Diameter (f/D)
1. Pertimbangan lain dalam desain antena adalah perbandingan jarak focus terhadap
di t t (f/D)diameter antenna (f/D)
2. Perbandingan ini memberikan suatu pengukuran kedalaman (depth) atau
kedangkalan (shallowness) dish antena.
3. Jika nilaiperbandingan (f/D) berkisar 0,4 – 0,5 maka antena tersebut mempunyai nilaipg () py
efisiensi yang cukup besar.
4. Jika nilaiperbandingan (f/D) berkisar 0,25 – 0,35 maka antena tersebut mempunyai
nilai efisiensi yang cukup kecil.
Beamwidht
Boresight
Antenna Gain Roll-Off
Penguatan/Gain Antena Parabola
Besarnya penguatan/Gain antena parabola dihitung berdasarkan
rumus sebagai berikut :
G= η(л.d/λ)2
Dengan : η= effisiensi antena (50% - 70%)
d = diameter antena (m)d = diameter antena (m)
λ= panjang gelombang
Dari rumus diatas didapat rumus dibawah ini :Dari rumus diatas didapat rumus dibawah ini :
G (dBi) = 20,4 + 10 log η+20logf+20logd
f = frekuensi dalam Ghz
d = diameter antena dalam meter (m)
Pengarahan Azimuth-Elevasi
Pengarahan Azimuth Elevasi
a. Perhitungan Sudut Azimuth
Az = 180o + arc tg tg b/tg b/tg c Untuk C Positif, posisi SB di bagian lintang utarabagian lintang utara.
Az = arc tg tg b/tg c Untuk C negatif, posisi SB di bagian lintang selatan.
Az = sudut Azimuth
b = longitude SB – longitude satelit
C = latitude SB
Pengarahan Azimuth Elevasig
b. Perhitungan Sudut Elevasi
El = arc tg cos d – (0,151269/sin d)
d =arc cos (cos ccosb)d = arc cos (cos c.cos b )
El = sudut elevasi
b = |longitude SB – longitude Satelite)
c = longitude SB











Terimakasih. sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusmas boleh minta PPT yang dari metrasat?
BalasHapusvia email mas. yaasiin@outlook.co.id