Main Nav

Sabtu, 19 Januari 2013

KONFIGURASI CISCO IOS (INTERNETWORK OPERATING SYSTEM) DAN INTERFACE PADA CISCO ROUTER


CISCO IOS (INTERNETWORK OPERATING SYSTEM)
 DAN INTERFACE PADA CISCO ROUTER

I.     DASAR TEORI
1.1  Komponen Dasar Router Cisco
Sebelum kita mulai melakukan setup konfigurasi router Cisco, langkah awal yang perlu kita ketahui adalah  mengenal komponen dasar router Cisco. Sekalipun cisco memiliki berbagai model seperti 1600, 1750 sampai dengan model 7500, namun memiliki komponen dasarnya yang sama. 
·         Prosesor
Seperti juga komputer, router Cisco memiliki prosesor alias central processing unit (CPU). Antara satu jenis router  dengan router lainnya mungkin memiliki prosesor yang ber-lainan. Contoh prosesor yang dipergunakan oleh Cisco  misalnya prosesor Motorolla 68030.
·         Memori
Ada 4 jenis memory pada router Cisco :
Read only Memory (ROM)
Flash memory
Random Access Memory (RAM)
Non volatile RAM (NVRAM)
Seperti juga pada komputer, ROM pada router Cisco berisi program standar yang akan otomatis dijalankan pertama kali ketika dilakukan proses booting up. Program standar yang dimaksudkan adalah bukan IOS. Namun demikian  pada beberapa jenis Cisco, di dalam ROM telah terdapat IOS yang lengkap, yang dapat dipergunakan pada kondisi  darurat dimana IOS yang seharusnya ada tidak dapat bekerja dengan baik. Flash memory berfungsi untuk menyimpan IOS yang merupakan sistem operasi dari router Cisco. RAM dipergunakan oleh router cisco untuk berbagai keperluan pemrosesan seperti buffering, temporary storage dan lain sebagainya  NVRAM berfungsi untuk menyimpan konfigurasi yang akan dibaca oleh IOS ketika router Cisco melakukan proses  Boot.
·         Interface
Beberapa jenis interface yang dis-ediakan oleh router Cisco antara lain:
-  Ethernet
-  Fast ethernet
-  Token ring
-  FDDI
-  Low speed serial
-  Fast serial
-  ISDN BRI
Di dalam IOS, interface menggunakan format nama dan  nomor, dimana nomornya dimulai dari nol (0). Namun  demikian sintaks dari penamaan tersebut berbeda-beda tergantung dari jenis routernya.
Pada router cisco dimana modul interfacenya adalah tetap, misalnya router jenis 2500 series, maka  system  penamaanya adalah sebagai berikut:
Pada router jenis lainnya seperti 7500 series dimana terdapat beberapa slot, maka sistem penamaannya adalah sebagai berikut:

Pada router yang memiliki modul khusus seperti router Cisco 7500 series    dengan modul Versatile Interface  Processor di mana pada modul tersebut terdapat ethernet, maka sitem penamaannya menjadi lebih repot lagi.  Misalnya Ethernet 4/0/1 artinya adalah ethernet kedua pada port adapter pertama di dalam slot 4 .
·         Port Console
Semua router Cisco memiliki sebuah port console pada bagian belakangnya.  Port console akan berfungsi sebagai  gerbang akses komunikasi langsung ke dalam router Cisco. Standar port console menggunakan koneksi serial  asynchronous EIA/TIA-232 atau lebih dikenal dengan sebutan RS-232. Konektor fisik dari port console sendiri tergantung dari jenis routernya. Untuk router kelas kecil menengah  umumnya meng-gunakan konektor jenis RJ45, sedangkan untukkelas yang lebih besar umumnya menggunakan DB25 sebagai konkeotrny.
·         Auxiliary por
Sebagian besar router Cisco memiliki port auxiliary. Seperti juga pada port console, port auxiliary menggunakanstandar koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 untuk  ko-munikasi langsung ke router Cisco. Port a  ux-iliary sendiri  lebih sering dipergunakan untuk alternatif akses langsung ke router cisco me-lalui modem, misalnya pada kondisi  dimana network path dari router terganggu, maka ad-ministrator dapat memanfaatkan mengakses router Cisco  melalui modem yang terkoneksi pada port auxiliary

·         File konfigurasi
Seperti dijelaskan sebelumnya, ada 2 jenis konfigurasi IOS, yaitu:
§  Konfigurasi yang sedang running dan menetap pada RAM 
§  Konfigurasi startup dan menetap pada NVRAM 
Kita dapat  melakukan perubahan setiap saat pada konfigurasi IOS yang sedang aktif atau running. Dampak atas  perubahan pun langsung terjadi seketika. Tetapi jangan lupa, setiap perubahan pada konfigurasi yang sedang  running harus di simpan di dalam NVRAM sebagai konfigurasi startup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar