Main Nav

Selasa, 12 Maret 2013

LAPORAN AKHIR PKMKC PEMANFAATAN WAJAN SEBAGAI ANTENNA VSAT APLIKASI DVB-S DALAM MENINGKATKAN DIVERSIFIKASI INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANYUMAS





LAPORAN AKHIR PKMKC


PEMANFAATAN WAJAN SEBAGAI ANTENNA VSAT APLIKASI DVB-S DALAM MENINGKATKAN DIVERSIFIKASI INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANYUMAS




Oleh :
                                  Agung Lulut Tirto Prabowo            D309003         2009
                                  Rasyid Prasetiyo                             D310052         2010
                                  Sri Maya Sari Nainggolan              D310067         2010
                                  Aldi Ferdian Yudhistira                   D311031         2011


PROGRAM STUDI DIII TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2013

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


HALAMAN PENGESAHAN


1.        Judul Kegiatan                                         : Pemanfaatan Wajan Sebagai Antena VSAT Untuk Aplikasi
                                                                        DVB-S Dalam Meningkatkan Diversifikasi Industri Tumah 
                                                                        Tangga  di Kabupaten Banyumas.
2.        Bidang Kegiatan                                       : PKM-KC
3.        Ketua Pelaksana Kegiatan
a.     Nama Lengkap                                    : Agung Lulut Tirto Prabowo
b.    NIM                                                    : D309003
c.     Jurusan                                                : Teknik Telekomunikasi
d.    Universitas/Institut/Politeknik                : Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto
e.     Alamat Rumah dan No Tel./HP            : Jl. Keramat Raya, Banjarmasin
f.     Alamat Email                                        : d309003@yahoo.com
4.        Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis          : 3 Orang
5.        Dosen Pendamping                                 
a.     Nama Lengkap dan Gelar                     : Wahyu Pamungkas, S.T., M.T.
b.    NIDN                                                  : 0606037801
c.     Alamat Rumah dan No.Telp/HP           : Jl. Pembina I No 10, Purwokerto
                                                                   Telp 081327212530

    Purwokerto, 15 Juni 2012
           
       Menyetujui
       Ka. Prodi                                                     Ketua Pelaksana Kegiatan

           
      
       Wahyu Pamungkas, S.T., M.T.                   Agung Lulut Tirto Prabowo                    
       NIDN. 0606037801                                     NIM. D309003

      
      
       Direktur AKATEL                                     Dosen Pendamping 
Purwokerto                                    
    

Basoeki Widyono, S.T., M.M.                    Wahyu Pamungkas, S.T., M.T.       
NIDN. 00604115801                                   NIDN. 0606037801                                                           

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ABSTRAK

Secara umum penggunaan antena parabola yaitu untuk menangkap siaran televisi dari satelit. Pada awalnya siaran melalui antena parabola masih  menggunakan sistem analog  yang kemudian berubah menjadi format digital setelah menggunakan sistem MPEG2 (Motion Pictures Expert Group Versi 2). Salah satu aplikasi untuk siaran televisi digital adalah DVB-S (Digital Video Broadcasting-Satellite), DVB-S merupakan teknologi yang digunakan untuk menampilkan siaran televisi  digital dari satelit. Karena jarak antara stasiun  bumi dan satelit yang sangat jauh  maka dibutuhkan antena yang berdiameter cukup besar untuk dapat menangkap sinyal dari satelit. Dengan alasan mahalnya antena parabola dengan bahan dasar alumunium maka dirancang sebuah antena yang terbuat dari wajan yang dikenal dengan sebutan antena Wajan Bolic. Pada perancangan antena wajan bolic yaitu menggunakan wajan berbahan dasar seng drum dengan diameter 1.2  meter dan menggunakan LNB (Low Noise Block) jenis C-Band yang dipointing pada satelit Palapa C2 untuk siaran TVOne menggunakan aplikasi DVB-S sebagai  digital satellite receiver yang nantinya akan ditampilkan dalam siaran  digital pada televisi. Hasil persentase strength = 67% dan quality = 37% yang di dapat menggunakan receiver. Maka penggunaan wajan berdiameter 1.2 meter bisa digunakan untuk menangkap sinyal dari satelit dan sebagai solusi terhadap mahalnya biaya antena parabola.

Kata Kunci: Wajan Bolic, DVB-S dan LNB.


KATA PENGANTAR

       Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan dan menjalankan PKM-KC yang berjudul “Pemanfaatan Wajan Sebagai Antenna VSAT Untuk Aplikasi DVB-S Dalam Meningkatkan Diversifikasi Industri Rumah Tangga di Kabupaten Banyumas” yang dapat diselesaikan dengan baik.
       Penyusunan lpaoran akhir penelitian ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan akhir ini, terutama kepada :
  • Wahyu Pamungkas, S.T., M.T. , selaku dosen pembimbing, atas segala bimbingan dan pengarahan yang diberikan kepada penulis.
  • Dwi Januarita A.K, S.T. , selaku Kasie. Kemahasiswaan yang membantu dalam pembuatan laporan akhir.
  •  Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional yang telah memberikan kesempatan dan dana untuk melaksanakan program yang telah penulis susun/
  • Seluruh tim pengajar AKATEL yang telah meluangkan waktunya untuk membantu program PKM-KC dan semua pihak yang telah mendukung.

       Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan di masa mendatang. Penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang memerlukannya.

Purwokerto, Juni 2012



Penulis
      
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

I.         PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
           Dewasa ini perkembangan teknologi saat ini tentang media komunikasi, antena parabola dengan segala perlengkapannya menjadi salah satu perangkat  hardware  yang bisa diklasifikasikan ke dalam barang mewah karena harganya yang cukup mahal, kemunculan antena parabola di dorong dengan kurang puasnya penonton akan siaran yang diterima di dalam negeri baik dari segi mutu siaran maupun kualitas gambar. Hal inilah yang mendorong lahirnya perancangan antenna yang terbuat dari bahan dasar wajan untuk aplikasi DVB-S. Dimana antenna parabola tersebut diganti dengan antenna yang terbuat dari wajan atau sering disebut “Antenna Wajan bolic”.Antenna yang biasanya terbuat dari wajan dengan bahan utamanya aluminium akan dirancang kembali dengan menggunakan wajan berlapiskan Teflon, dimana Teflon  lebih mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Sangat jarang digunakan wajan sebagai bahan dasar pembuatan antenna, khususnya antenna parabola. Dengan begitu masyrakat tidak memandang rendah wajan, yang selama ini hanya digunakan untuk penggorengan namun dapat juga dijadikan sebagai antenna khususnya antenna VSAT (Very Small Aperture Terminal). Tujuan dari pembuatan alat ini untuk meningkatkan diversifikasi produk industri rumah tangga di Kabupaten Banyumas khususnya.Dengan mengetahui bahwa wajan dapat berguna sebagai antenna, maka potensi industri rumah tangga untuk membuat wajan berbahan aluminium menjadi bertambah. Dengan begitu industri alat rumah tangga ini dapat membuat wajan sesuai dengan spesifikasi antenna wajan bolic yang bermacam-macam dari konsumen.
          
2.      Perumusan Masalah
      Perumusan masalah berdasarkan uraian diatas yaitu bagaimana cara merancang serta pemanfaatan antenna VSAT untuk aplikasi DVB-S bagi masyarakat dengan menggunakan wajan sebagai perangkat utamanya.

3.      Tujuan Program
           Adapun tujuan dari pembuatan wajan bolic  ini, yaitu :  
1.              Dapat menghasilkan antenna VSAT  yang lebih baik dibandingkan
dengan antenna parabola yang sudah ada.
2.              Dapat lebih mengoptimalkan fungsi dari wajan, sehingga mampu
mengispirasi masyarakat bahwa kegunaan dari wajan itu sendiri
bukanhanya untuk menggoreng, tetapi juga dapat digunakan untuk antenna WIFI  dan antenna VSAT.
3.              Sebagai solusi terhadap mahalnya antenna parabola saat ini,  
Karena diharapkan mampu memberikan alternative kepada masyarakat untuk bisa menggunakan antenna wajan bolic sebagai parabola dalam harga yang jauh lebih murah dan efisien

4.      Luaran yang Diharapkan
            Sebuah  prototype antenna yang terbuat dari wajan yang dapat digunakan sebagai antenna parabola (VSAT) dalam  menangkap siaran DVB-S.

5.      Kegunaan Program
   Ada beberapa kegunaan yang bisa diperoleh dengan adanya program ini, antara lain :
1.    Dapat menjadikan wajan sebagai antenna penangkap siaran DVB-S.
2.  Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang membuat industri wajan di Kabupaten Banyumas.
3. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi para perancang elektronika untuk mengembangkan antenna wajanbolic.
4.    Dapat mengganti fungsi dari antenna parabola dengan harga yang lebih murah.

II.      TINJAUAN PUSTAKA
WAJAN
Pengetahuan tentang material teknik telah berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini.Hal ini ikut berperan dalam kemajuan teknologi bagi peradaban manusia sekarang ini termasuk teknologi di bidang pangan.Pengaplikasian bahan-bahan pangan yang sering digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga khusunya wajan tidak disadari dapat dijadikan sebuah perangkat yang dapat mendukung kemajuan teknologi pada saat ini.Salah satu dari hasil pengembangan teknologi ini adalah material yang digunakan pada wajan umumnya.Wajan adalah alat memasak terbuat dari besi atau logam lain yang diletakkan di atas kompor atau tungku dan digunakan untuk wadah makanan yang akan diolah, dimana bahan utama wajan terbuat dari bahan aluminium. Aluminium tersebut umumnya dilapisi dengan teflon untuk suatu tujuan tertentu. Karateristik dari wajan, merupakan benda dimana berdasarkan sifat menghantarkan panas (konduktor panas).

DVB-S (Digital Video Broadcasting - Satellite)
DVB-S adalah singkatan dari Digital Video Broadcasting Satellite, Video Digital Broadcasting Project (DVB) adalah sebuah konsorsium industri yang dipimpin sekitar 250 lembaga penyiaran, produsen, operator jaringan, pengembang perangkat lunak, badan pengawas dan lain-lain di lebih dari 35 negara berkomitmen untuk merancang standar teknis terbuka untuk pengiriman global televisi digital dan data layanan.Layanan menggunakan standar DVB yang tersedia di setiap benua dengan lebih dari 600 juta receiver DVB dikerahkan. 

ANTENNA
Antenna adalah sebuah antenna berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radio location (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum  gelombang elektromagnetik. Antenna parabola berbentuk seperti piringan. Fungsi antenna parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah  sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit. .LNB mengubah sinyal dari gelombang elektromagnetik atau gelombang radio menjadi sinyal listrik dan menggeser rentangnya dari C-band atau Ku-band menjadi L-band.Antenna parabola untuk penyiaran langsung menggunakan LNBF,yang mengintegrasikan feedhorn dengan LNB.  Antenna wajan bolic untuk aplikasi DVB-S terdiri dari 3 bagian utama yaitu: Reflector berbentuk parabola yang  menggunakan wajan, tabung sensitif antenna (LNB C-Band) dan kabel coaxcial.Adapun gambar rancangan antenna.



Gambar 1.  Konfigurasi Antenna Parabola Untuk VSAT
        Keterangan :
        Dw : Diameter wajan.
        dw : Kedalaman wajan.
        Fw : Focus wajan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar